Apa yang anda ketahui tentang televisi? Saat ini banyak istilah tentang "Generasi" satelit yang menghubungkan antara televisi dengan penemuan-penemuan terbaru atau teknoloogi terbaru. Yang akan saya bahas dalam pembahasan saya adalah rating dari sebuah sinetron dan istilah-istilah Generasi Transportasi televisi.
Televisi terdiri kawan dan lawan. Ada tiga revolusi dalam televisi:
- Transportasi
- Komunikasi
- Informasi
Generasi Transportasi televisi dimulai dari iatilah 1G sampai dengan 5G:
- 1G : Hanya audio yang mengtransfer data, seperti telephon yang diputar sekitar tahun 1930-1940an
- 2G : Pada massa ini telah berkembang menjadi telephon dan faks sekitar tahun 1960-1980an
- 3G : Pada massa ini telah berkembang telephon yang sudah bisa bergambar sekitar tahun 1999-2000
- 4G : Pada massa ini telah berkembang telephon yang bisa bergambar dan bisa merasakan, misalnya dalam suatu acara masak-masak biasanya tanpa kita sadari pun apa yang dirasakan oleh penonton distudio, akan kita rasakan seperti kenikmatan aroma dari masakan tersebut
- 5G : Pada massa ini terkait dengan logam.
Yang disebut penyiaran adalah jenis-jenis penyiaran televisi:
- Lembaga pennyiaran publik:
- Televisi Nasional : TVRI
- Televisi Lokal
- Televisi Nasional: SCTV, RCTI dll
- Televisi Lokal: JAK TV, Borobudur Tv
- Radius 2,5km
- Perkumpulan
- BH yayasan
- Satelit: Indovision
- Kabel: First media
- Fiber Optic
Jumlah stasiun televisi swasta lokal diIndonesia kurang lebih berkisar 119, dan 105 diantaranya adalah stasiun televisi lokal. Data ini pun belum termasuk jumblah lembaga penyiaran langganan yang menyajikan berbagai rogam dari stasiun televisi asing yang berjumlah ratusan. televisi seperti menjadi bagian dari anggota keluarga yang eksis tetapi tetapi tidak tercatat dalam KK(kartu keluarga).
Pertumbuhan televisi sangat pesat karena secara umum saat ini dunia berada dalam era teknologi informasi/komunikasi secara khusus di Indonesia hal itu terjadi karena, Pesan penonton yang menjanjikan, cakupan wilayah yang luas, maraknya pertumbuhan PH (250-an) dan pola menonton masyarakat yang tidak sehat. Kondisi ini menimbulkan persaingan yang tidak sehat. Rating menjadi rujukan utama produksi program televisi dan terusatnya kepemilikan stasiun televisi.
Catatan:
Dalam konteks ini, rating dan agenda setting menjadi studi ekonomi atau politik media televisi
No comments:
Post a Comment